Kaca Mobil Berembun Bisa Membahayakan, Begini 4 Cara Menghilangkannya
Kehadiran embun pada kaca mobil sudah pasti bakal mengganggu pandangan. Hal ini pun bisa berbahaya bagi pengemudi, apabila tingkat ketebalan embun hingga mengurangi visibilitas. Embun di kaca sendiri terjadi karena suhu di luar lebih dingin dibanding di dalam kabin.
Meski sudah hampir dipastikan berbahaya, tetapi, tidak sedikit pengemudi yang masih menganggap sepele. Mereka pada umumnya hanya mengelap kaca untuk menghilangkan embun. Padahal, langkah tersebut hanya bersifat sementara. Dalam beberapa menit, embun bakal kembali menghiasi kaca mobil.
Embun terbentuk akibat adanya kondensasi, yakni lantaran perubahan uap air menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun. Proses inilah yang membuat temperatur suhu yang dihasilkan berbeda antara tekanan udara di luar dan di dalam mobil.
Ketika hujan atau udara dingin datang, awalnya suhu di kabin akan mengikuti udara di luar yang mengandung kelembaban tinggi. Karena, kehadiran pengemudi disertai hembusan nafas juga telah mengandung banyak uap air akan bertemu dengan tekanan udara di dalam kabin. Udara lembab, terhirup napas dan turut mendinginkan udara hangat di dalam tubuh manusia.
Uap air yang telah ditampung bakal mencari lokasi paling dingin, diketahui lokasi yang paling pas adalah kaca mobil. Karenanya, terjadilah kondesasi pada kaca mobil dan menghasilkan embun. Dikutip dari Oto.com, berikut cara ampuh mengatasi embun di kaca mobil.
1. Hidupkan AC
Dengan menghidupkan AC, maka suhu udara di dalam kabin bisa menyesuaikan. Ketika di luar tengah panas, AC akan mengubah suhu kabin menjadi dingin. Dengan menyalakan AC, embun pada kaca akan sirna. Hembusan nafas yang lembab juga langsung dingin karena udara dari AC.
Bahkan, jika ingin cepat, atur suhu AC pada posisi terendah. Bahkan, jika memungkinkan, arahkan hembusan AC ke kaca mobil yang berembun. Seketika akan hilang, dan kaca mobil kembali jernih.
2. Buka kaca mobil
Jika mobilmu tidak dilengkapi dengan AC, maka solusi yang bisa dilakukan ialah dengan membuka jendela. Dengan begitu, kamu akan membiarkan udara dari luar masuk untuk mengurangi embun yang menempel di kaca mobil. Tetapi, solusi ini akan sulit apabila tengah hujan deras. Tetapi, kamu bisa membukanya sedikit, agar ada pertukaran udara antara suhu panas dan lembab.
Dengan begitu, bisa membantu meminimalisir kondensasi pada kaca. Sisanya, manfaatkan bahan yang menyerap air untuk mengelap kaca secara searah. Pastikan juga fitur sirkulasi udara dinonaktifkan agar mengundang udara dari luar lebih besar.
3. Dengan shampo
Tahu kah kamu? Bahwa sampo menjadi salah satu solusi dalam menghilangkan kaca mobil berembun. Ini bisa terjadi lantaran cairan shampo memiliki unsur pH yang dikhususkan untuk mengeringkan uap air.
Dengan begitu, kehadiran pH ini bakal membantu mengeringkan embun di kaca mobil. Caranya, cukup oleskan shampo pada kaca yang berembun. Selanjutnya, lap dengan kain yang dengan lembab dengan gerakan searah agar kaca tidak buram. Cara ini ampuh, tetapi menyisakan bekas yang harus kamu bersihkan setelah hujan reda atau tiba di tempat tujuan.
4. Cairan anti kabut
Belakangan diketahui berkembang penemuan terbaru. Seperti cairan anti kabut yang bisa didapatkan di toko-toko perlengkapan mobil. Biasanya cairan ini dikemas dalam tabung semprotan yang ringkas. Caranya cukup mudah, yakni dengan menyemprotkannya pada kaca yang berembun, lalu diamkan sejenak dan lap dengan kain halus dan kering. Lakukan hingga kaca kembali jernih.
Pencegahan agar kaca mobil tidak berembun
Nah, agar mobilmu tidak berembun. Maka penting untuk parkir di tempat yang teduh dan tidak lembab. Cara ini ampuh menghindari kaca mobil berembun. Selain itu, kamu juga bisa meletakkan silica atau produk dengan zat yang memungkinkan untuk menyerap uap air di dalam kabin. Biasakan menjaga kondisi kabin mobil tetap kering.
Pastikan tidak menyimpan benda yang mengandung air atau lembab di dalam mobil, seperti payung yang habis dipakai saat hujan. Karena bisa turut serta menimbulkan embun di kaca mobil. Tips ini bisa kamu lakukan untuk mencegah kaca mobil berembun.