Penjualan 2019 Lesu, Ini 5 Mobil Toyota Paling Laris di Indonesia

Tahun lalu penjualan mobil domestik terkoreksi. Bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia merevisi target. Dari 1,1 juta unit menjadi 1 juta saja. Faktanya, “T brand” masih merajai market nasional, alias peringkat pertama. Mereka mengantongi pangsa pasar 32 persen pada 2019, jauh meninggalkan Daihatsu (posisi kedua) yang punya market share 17 persen. Toyota mengandalkan lima model menjadi garda depan dagangan.

Avanza

Hampir semua orang mengenal mobil keluarga ini. Avanza menjadi ujung tombak penjualan. Selama Januari hingga Desember 2019, ia terkirim ke konsumen 81.900-an unit. Data wholsales (pabrik ke diler) mencapai 86.300-an unit. Banderolnya Rp 197 juta sampai Rp 245,5 juta OTR Jakarta. Belum ada yang mampu menggeser si LMPV di pasar gemuk.

Rush

Posisi selanjutnya ditempati Rush. Dalam 12 bulan kemarin, sang kompak SUV terlego secara retail 57.400-an unit. Kembaran Daihatsu Terios ini terkirim ke diler 61.500-an unit. Ia digemari bagi konsumen yang ingin sedikit naik kelas dari Avanza. Unit dilabeli harga Rp 251,6 juta hingga Rp 273 juta.

Kijang Innova

Innova, MPV berbadan bongsor tetap memiliki reputasi brand yang kuat. Ia berada di posisi ketiga penjualan Toyota Astra Motor. Pabrikan berhasil mengantongi pemasaran retail 54.500-an unit setahun. Sedangkan angka wholesales 52.900-an unit. Embel-embel Kijang terus menempel rekat meski naik kelas. Dulu ia menghuni segmen pasar Avanza. Terbukti strategi pemasaran pabrikan berhasil. Bila Anda berminat, unit dilego mulai Rp 322,5 juta – Rp 479,1 juta.

Calya

Namanya juga penguasa pasar. Toyota punya lapisan produk yang rapat, guna menyasar semua segmen market Indonesia. Calya, kendaraan LCGC keluarga, juga banyak digemari. Terjual 55.800-an unit selama 2019 dan wholesales 54.500-an unit. Maklum saja, banderolnya relatif ramah kantong. Dijual Rp 144,9 juta sampai Rp 163,4 juta.

Fortuner

Lalu mengisi market SUV, Toyota mengandalkan Fortuner. Hasilnya juga terbilang besar. Diniagakan retail 18.200-an unit dan wholesales 16.600-an unit. Lawan Mitsubishi Pajero Sport ini dipasarkan Rp 490 juta hingga Rp 671 juta di kasta tertinggi.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan, untuk tetap memilih Toyota sebagai kendaraan pribadi mereka. Di tengah kelesuan pasar (merosot sekitar 13-15 persen), penurunan Toyota masih kecil dibanding penurunan pasar. Sehingga market share kami berhasil mencapai angka sekitar 32 persen. Hal ini tentu saja tidak lepas dari kesuksesan pengenalan Avanza pada awal 2019. Dan Rush yang terus mendapatkan kepercayaan sebagai MPV juga SUV. Sesuai dengan selera konsumen serta kondisi geografis Indonesia,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM.